2 Kelurahan Terendam Banjir, Sekda Payakumbuh turun langsung ke lokasi

sekda kota payakumbuh bersama yonif 131 bantu korban banjir
Denzipur 2 Padang Mangatas, BPBD, PUPR dan Masyaraat membersihkan sampah kayu yang menyubat di larian bendungan Talawi | Foto : Nofri - Humas Kota Payakumbuh

WARTASIBER.COM, PAYAKUMBUH – Sejumlah rumah di Taratak Padang Kapuang dan Ompang Tanah Sirah diterjang banjir pada Senin (22/01/2024). Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan luapan air sungai Batang Lamposi.

Sampah yang berasal dari sampah ranting kayu dan batang kayu yang menyumbat beberapa titik yang menjadi penyebab besar terjadinya luapan banjir hingga ke rumah warga di Kelurahan Taratak Padang Kampung dan Ompang Tanah Sirah.

Akibat terjangan banjir ini yang dialami 17 KK dan setidaknya lebih kurang 68 Jiwa Pemerintah Kota Payakumbuh dibantu Denzipur 2 Padang Mengatas bergerak cepat mengatasi banjir yang merendam sejumlah rumah di Kelurahan Taratak Padang Kampuang dan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara.

Turun langsung Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda yang menyampaikan bahwa atas arahan PJ Walikota Payakumbuh meninjau langsung warga yang terdampak banjir karena luapan Sungai Batang Lamposi.

Dia juga menambahkan akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak dan melakukan kegiatan pembersihan di beberapa titik guna tidak terjadinya penyumbatan di batang sungai yang nantinya mengakibatkan luapan air.

sekda kota payakumbuh bersama yonif 131 bantu korban banjir
TNI Denzipur 2 Padang Mantateh, Masyarakat, Dinas PUPR dan BPBD Kota Payakumbuh berupaya membersihkan sampah kayu yang menyumbat bendungan di Sungai Batang Lamposi | Foto : Humas

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda juga di dampingi langsung Denzipur 2 Padang Mangatas Mayor Czi Falex Fardany Monanda S, Keapa Dinas Pekerjaan Umum dan Panataan Ruang (PUPR) Muslim, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Erizon, Kepala Satpol-PP Doni Prayuda, Camat Payakumbuh Utara Jhony Parlin dan lurah setempat.

Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda juga menyerahkan bantuan kepada keluarga dan masyarakat yang terdampak banjir luapan sungai Batang Lamposi.

Rida juga menyampaikan akibat terbesar dari luapan sungai Batang Lamposi disebabkan adanya penumpukan sampah kayu yang menyumbat di Bendungan Talawi, sehingga air tidak mengalir normal.

iya juga menambahkan Penumpukan ini membuat jalur air tidak lancar karena banyaknya sisa batang kayu di Bendungan Talawi. Dari sekitar sepuluh jalur hanya dua yang mengalir normal.

Untuk itu Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas PUPR, BPBD bersama UPTD SDA BK dan dibantu dengan sejumlah anggota TNI dari Denzipur 2 Padang Mangatas melakukan pembersihan.

“Bendungan Talawi ini merupakan wewenang dari provinsi, namun karena terdampak kepada masyarakat kita melakukan goro bersama. Alhamdulillah dari beberapa jam pekerjaan kita dapat mengurangi tumpukan yang ada dan aliran air mulai lancar. Sehingga sejumlah rumah tidak lagi terendam,” ungkapnya.

Meski begitu, kata Rida, pekerjaan pembersihan belum dapat diselesaikan seluruhnya karena masih tingginya debit air di Batang Lamposi.

“Pembersihan akan dilanjutkan lagi. Kami atas Pemerintah Kota Payakumbuh berterimakasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu pembersihan yakni Dandenzipur 2 Padang Mengatas yang langsung menurunkan anggotanya, Dinas PUPR, BPBD, Camat, Lurah, dan masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap ke depannya penumpukan di bendungan ini tidak lagi terjadi sehingga memang diperlukan pemantauan dan pembersihan rutin di bendungan tersebut.

“Jika ada yang tersangkut segera dibersihkan jangan lagi sampai menumpuk. Karena ketika debit air tinggi dapat memperparahnya penumpukan itu yang berakibat air tidak mengalir dengan normal,” katanya.