KENDARI – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tenggara akan melakukan penyelidikan terkait viralnya gerbang wisata Kendari-Toronipa Sultra seharga Rp 32 miliar yang dibangun pada tahun 2023 kini sudah mengalami kerusakan.
“Pasti kami akan selidiki,” kata Direktur Krimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko kepada CNNIndonesia.com, Kamis (12/9/2024).
Sementara Penjabat Gubernur Sultra, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. Dr (H.C) Andap Budhi Revianto memerintahkan inspektorat Pemprov Sultra untuk menyelidiki gerbang wisata tersebut.
“Secara cepat saya sampaikan kepada inspektorat, kan kalau kita berbicara ada tempus delicti, ada dimensi waktu di sana,” kata Andap kepada wartawan, Kamis (12/9/2024).
Setelah tim inspektorat turun, kata Andap, mereka akan melakukan penelitian dan mengaudit kondisi yang sebenarnya di gerbang wisata tersebut. Apakah kerusakan itu akibat bahan yang digunakan tidak sesuai atau kerusakan akibat manusia.
“Tentu nanti akan diteliti dan mengaudit oleh inspektorat. Apabila ada pelanggaran hukum sepanjang kewenangan APIP, inspektorat sebagai APIP yang menangani. Apabila ada pelanggaran tertentu, lain lagi yang tangani. Nanti kita lihat,” ungkapnya.
Terkait anggaran yang digunakan pembangunan gerbang wisata tersebut yang mencapai Rp 32 miliar, kata Pj Gubernur Sultra akan melihat rincian anggaran pembangunannya lebih lebih dulu.
“Nanti kita lihat alokasi anggarannya. Kan kita sekarang harus melihat secara obyektif, berapa sih dukungan anggarannya. Jadi kita tidak boleh berpersepsi. Objektif saja dulu. Insyaallah kebenaran akan menemukan jalannya. Inspektorat secepatnya karena ini harapan publik harus cepat direspon dalam waktu yang cepat,” pungkasnya. (*)
Sumber : Cnn Indonesia