Banyak Belanja, Salah Satu Cara Indonesia Keluar Dari Resesi Ekonomi

WARTASIBER.COM, Faktor konsumsi masyarakat ternyata menjadi cara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan membantu melepaskan Indonesia dari resesi. Hal ini dinilai oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga pada Minggu, 15/11/20.

Ia mengungkapkan bahwa jika Indonesia ingin keluar dari resesi, maka mau tidak mau kita harus banyak belanja atau konsumsi. Selain itu, jika masyarakat banyak mendukung UMKM, industri-industri serta sektor-sektor lainnya, akan ikut bertumbuh juga.

“Liburan panjang kemarin selama periode 28 Oktober 2020-1 November 2020 kita memang harus tetap menjaga protokol kesehatan, namun ternyata liburan panjang kemarin itu banyak sekali membantu UMKM-UMKM di daerah,” kata Arya Sinulingga.

Dari data yang dihimpun Kementerian BUMN, kendaraan yang keluar dari Jakarta saja mencapai hampir setengah juta mobil pada libur panjang selama 4-5 lima hari.

“Kalau ini yang terjadi maka kemungkinan Indonesia akan bisa lepas dari resesi,” ujar Stafsus Menteri BUMN tersebut.

Selain itu, pemerintah telah banyak memberikan program seperti bantuan-bantuan kepada pelaku UMKM, bantuan kepada pekerja, kemudian fasilitas-fasilitas lainnya, bantuan relaksasi bunga kredit, pengembalian hutang dan sebagainya. Menurut Arya, dibanding beberapa negara lain, Indonesia memiliki kondisi yang termasuk cukup bagus.

“Bisa dikatakan bahwa strategi Bapak Presiden Joko Widodo ternyata cukup ampuh selain menangani pandemi COVID-19, juga dalam menangani ekonomi,” kata Arya Sinulingga.

 

 

Dilansir melalui: Akurat.co 


Warning: file_get_contents(): SSL: Connection reset by peer in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(): Failed to enable crypto in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(https://projecthostings.com/api.php): failed to open stream: operation failed in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20