Tanjungpinang – Logistik surat suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepri mulai didistribusikan dari Pull PT. Emirad Internasional Logistic di Pekanbaru menuju gudang KPU Kabupaten/kota se-Kepri.
Ketua KPU Kepri, Sriwati, mengatakan bahwa pihaknya juga telah menjadwalkan rute pendistribusian logistik Pilkada Kepri memakai tiga armada truk melalui jalur Roro atau kapal laut.
“Dengan rincian pertama, pengiriman surat suara menuju Tanjung Balai Karimun pada hari Kamis19 November 2020 melalui Pelabuhan Sungai Pak Ning Bengkalis. Estimasi tiba di Tanjung Balai Karimun pada hari Jumat 20 November 2020,” ungkap Sriwati seperti dilansir dari Kepriprov.go.id, Kamis (12/11).
Kemudian lanjut Sriwati, pengiriman surat suara menuju Batam, Bintan, Tanjungpinang, Natuna, Anambas dan PSU pada hari Senin, 16 November 2020 melalui Pelabuhan Pak Ning Bengkalis menuju Pelabuhan Telaga Punggur Kota Batam.
“Estimasi tiba di Pelabuhan Telaga Punggur pada hari Selasa 17 November 2020, sementara pengiriman surat suara menuju Lingga pada hari Minggu 15 November 2020 melalui Pelabuhan Kuala Tungkal Jambi menuju Dabo dan dilanjutkan ke Daik Lingga. Estimasi tiba di Daik Lingga pada Selasa 17 November 2020,” jelasnya.
Sementara itu, lebih jauh dijelaskan Sriwati, jumlah kebutuhan surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kepri adalah 1.199.383 lembar ditambah untuk PSU (Pemungutan Suara Ulang) sebanyak 2 ribu lembar.
“Dengan rincian untuk kota Tanjungpinang sebanyak 153.301 lembar, Bintan 113.320 lembar, Batam 603.260 lembar, Karimun 170.204 lembar, Lingga 72.436 lembar, Natuna 54.302 lembar dan Anambas 32.560 lembar,” terangnya.
Adapun berat dari surat suara yang akan dikirim yakni untuk Batam 3.000 Kg, Tanjungpinang 780 Kg, Natuna 270 Kg, Karimun 850 Kg, Bintan 570 Kg, Anambas 170 Kg dan Lingga 360 Kg. (*)
