WARTASIBER.COM : Seorang suami di daerah Jakarta Utara tega menganiaya isterinya. Yunita dianiaya oleh suaminya, Deni Hidayat, kemudian ditembak dengan menggunakan senjata airsoft gun.
Menurut Samin, yang merupakan kakak dari Yunita, Deni tidak sekali ini saja melakukan kekerasan terhadap istrinya tersebut. Samin mengatakan, Deni memang kerap kali memukuli Yunita ketika sedang bertengkar.
“Ya memang selama yang saya dengar dari adik saya juga terus kemudian keterangan dari informasi tetangga sering cekcok dalam rumah tangga, sering ribut. Beberapa kali sering ribut sampai kedengar semua warga, sering cekcok mulut. Sering juga saya dengar sering pemukulan, terjadi kekerasan tangan,” ujar Samin.
Sejak mengetahui adanya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa adiknya, Samin sering menyarankan adiknya itu untuk melaporkan Deni ke polisi. Namun, Yunita enggan melakukannya karena takut oleh suaminya.
“Ya memang pernah saya sarankan adik saya untuk melaporkan kejadian pelaku kekerasan ini, tapi dari adik saya enggak mau melaporkan mungkin karena takut. Ya, mungkin (diancam) kalau dari keterangannya si dia takut melaporkan,” kata Samin.
Setiap pertengkaran terjadi, kata Samin, ayah mertua Yunita kerap menjadi penengah. Namun saat penembakan terjadi, mertua adiknya tersebut sedang berada di luar kota.
“Ya (mertuanya) selalu melerai, selalu meredam agar tidak terjadi kekerasan. Kebetulan kejadian kemarin bapaknya sedang tidak di rumah,” kata Samin.
Samin berharap kasus yang menimpa adiknya tersebut bisa cepat selesai. Ia meminta agar polisi segera menangkap Deni yang hingga kini masih buron.
“Ya kalau saya berharap sesuai UU KDRT ada maksimum hukumannya yang seberat-beratnya. Entah dengan pasal apa silakan polisi,” pungkas Samin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Minggu (9/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, dengan airsoft gun Deni menembak istrinya di bagian dada.
“Pelaku langsung menembak korban ke arah dada kanan. Akibatnya, korban langsung tersungkur dan tidak sadarkan diri,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada hari Senin (10/9).
Dilansir melalui : Kumparan
