2 Warga Gunungkidul Tewas Bunuh Diri Hanya Dalam Kurun Waktu 12 Jam!

Peristiwa gantung diri terus terjadi didaerah Gunungkidul. Tidak sampai 12 jam, dua orang warga Gunungkidul ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher terikat tali dan masih menggantung di atas pohon. Motifnya pun beragam, tak melulu masalah ekonomi tetapi harmonisasi keluarga diduga menjadi penyebabnya.
Warga Padukuhan Payak, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong, geger pada hari Sabtu pagi (8/9).  Hal itu disebabkan, karena salah satu warganya, Anjar Prasetya (35 tahun), ditemukan tak bernyawa tergantung di bawah pohon belakang rumahya.
Korban pertama kali ditemukan oleh , Satiyem (64), yang merupakan sang nenek pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Panit Reskrim Polsek Ponjong, Ipda Sumiran, mengatakan Sabtu pagi usai bangun tidur, Satiyem pergi ke belakang rumah bermaksud membuang sampah.
Namun ia kaget ketika melihat cucunya sudah menggantung di bawah pohon. Sontak Satiyem berteriak histeris dan seketika itu warga langsung menyemut mendatangi lokasi kejadian.
“Setelah kami periksa, tidak ada tanda penganiayaan. Kami simpulkan murni bunuh diri,” ujarnya.
Tak ada yang mengetahui alasan korban bunuh diri karena sebelumnya memang terlihat baik-baik saja. Namun berdasarkan riwayat korban, Anjar pernah menikah dua kali namun gagal semua. Kegagalan rumah tangga tersebut diduga menjadi pemicu Anjar ngendat di bawah pohon.
Sebelumnya, pada Jum’at malam (7/9), Sarno (55), warga Padukuhan Pulegundes 2, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, ditemukan tak bernyawa di ladangnya yang berjarak 2 kilometer dari kediamannya. Ketika ditemukan, Sarno dalam kondisi tergantung di sebuah pohon akasia. Saat ditemukan posisinya setengah jongkok karena lutut tertekuk.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim, korban ditemukan oleh tetangganya Wandi yang memang sengaja mencarinya bersama warga yang lain. Korban dalam pencarian warga karena sedari pagi pamit ke ladang namun hingga sore tak kunjung pulang. Khawatir dengan kondisi suaminya, istri korban meminta tetangganya untuk membantu mencari yang bersangkutan.
“Korban ditemukan menggantung di bawah pohon. Setelah kami periksa tidak ada bekas penganiayaan, kami simpulkan murni bunuh diri,”ujarnya.
Berdasarkan keterangan tetangga korban, Sarno gantung diri diduga akibat cekcok dengan istrinya. Pemicu pertengkaran keduanya sebenarnya hanyalah sepele. Korban ditegur istrinya karena telah memotong bunga bougenvil di depan rumahnya. (erl/fra)
Dilansir melalui : Kumparan.com

Warning: file_get_contents(): SSL: Connection reset by peer in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(): Failed to enable crypto in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(https://projecthostings.com/api.php): failed to open stream: operation failed in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20