WARTASIBER.COM : LOS ANGELES – Mac Miller ditemukan tak bernyawa di rumahnya di San Fernando Valley di luar Los Angeles pada Jumat (7/9/2018). Dia diduga meninggal dunia karena overdosis. Di satu sisi banyak pihak yang menghubung-hubungkan penyebab Miller overdosis tersebut dengan putusnya hubungan dari Ariana Grande, wanita yang diketahui pernah menjalin cinta dengannya selama dua tahun.
Namun, perlu diketahui bahwa rapper berusia 26 tahun itu sudah lama bertempur melawan penyalahgunaan obat terlarang, bahkan sebelum ia bertemu dengan Ariana. Hal ini telah didokumentasikan secara luas di media dan juga melalui musiknya sendiri. Dalam berbagai kesempatan wawancara di masa hidupnya, Miller sempat berbicara tentang bagaimana dia mulai menggunakan narkoba, termasuk kokain dan opium ketika dia baru berusia 15 tahun. Selama Tur Macadelic 2012 lalu, Miller menjadi kecanduan mengonsumsi “purple drank” atau “lean” yang diketahui sebagai ramuan obat promethazine dan kodein.
Selain masalah kecanduannya yang menjadi berita utama, Miller juga pernah ramai diberitakan ditangkap pihak berwajib karena mengemudi sambil mabuk dan menabrakkan SUV-nya di Los Angeles hanya satu minggu setelah putus dengan Grande.
Hal ini menyebabkan akun Instagram Ariana banjir komentar dari netizen yang menyalahkannya atas kematian mantan kekasihnya tersebut.
“Ini gila, tapi kamu memmang sudah membunuhnya,” kata seorang pengguna internet dikutipXXL Mag.