Punya Cadangan 100 Megawatt, PLN Batam Jamin Kebutuhan Listrik Batam

(Photo: istimewa)

Batam – Bright PLN Batam menjamin kebutuhan listrik untuk masyarakat Kota Batam. Saat ini, daya yang dimiliki PLN Batam sebesar 550 megawatt.

Berdasarkan catatan PLN Batam, kebutuhan listrik atau beban puncak di Batam sampai akhir 2019 sebesar 450 megawatt. Dengan demikian, masih ada cadangan daya sekitar 100 megawatt.

“Batam ini beban puncak (pemakaian listrik) sebesar 450 megawatt. Saat ini kita punya 550 megawatt dari pembangkit listrik yang ada, jadi masih ada cadangan kurang lebih 100 megawatt,” ujar Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri di Batam Centre, Rabu (21/10) kemarin.

Samsul menegaskan, bright PLN Batam terus mengantisipasi pertumbuhan permintaan listrik di Batam.
Salah satunya dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) pada awal tahun ini.

Ia mengatakan, PLTGU yang berlokasi di Tanjunguncang itu berkapasitas 120 megawatt (full block).

Pembangkit ini merupakan aset terbesar bright PLN Batam, dan memang dirancang untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan listrik di Batam.

Dengan beroperasinya pembangkit tersebut, kini pembangkit PLN Batam memiliki 550 megawatt. Menurut Samsul, besar megawatt yang dimiliki saat ini sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik di Batam.

Setiap tahun, lanjut Samsul, PLN Batam mencatat ada lonjakan pemakaian listrik hingga 6 persen. Dengan kenaikan yang cukup besar itu, PLN Batam memandang perlu memiliki daya cadangan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat tadi.

“Jadi kemampuan daya listrik yang dimiliki PLN Batam ini murni untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menguatkan aliran listrik dan juga upaya efisiensi biaya produksi,” katanya.

Menurut dia, kemampuan listrik yang dipunya bright PLN Batam masih bisa bertahan hingga tahun 2022 nanti. Rencananya, PLN Batam akan kembali membangun satu pembangkit besar lagi.

“Targetnya tahun 2024 nanti sudah selesai. Kalau sudah terealisasi, kita akan punya lebih banyak lagi cadangan listrik,” pungkasnya. (ril)