PAYAKUMBUH – Dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-77, Polres Payakumbuh menggelar Lomba Satkamling terbaik terhadap 5 (lima) Satkamling yang merupakan perwakilan dari masing-masing Polsek / Polsekta yang ada dalam wilayah hukum (Wilkum) Polres Payakumbuh. Salah satu yang dinilai adalah Satkamling RT 1 RW 2 Sumua Cindai, Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, yang merupakan perwakilan dari Polsekta Payakumbuh, Selasa (30/5/2023).
Ketua Tim Penilai Iptu Yusep Edi Sumanto, jabatan KBO Sat Binmas Polres Payakumbuh, mengatakan, bahwa tujuan diperlombakannya Satkamling ini merupakan dalam rangka memberikan apresiasi kepada Satkamling-Satkamling terbaik yang ada dalam Wilkum Polres Payakumbuh.
Menurutnya, mengacu kepada Peraturan Kepolisian (Perpol) No 4 tahun 2020 tentang Pamswakarsa, nama Pos Kamling telah berubah menjadi Satuan Keamanan Lingkungan atau Satkamling. Ini merupakan bentuk Pengamanan Swakarsa membantu polri dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban pada lingkungan atau lingkup tugasnya.
“Satkamling merupakan mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Melalui perlombaan ini kami dari Polres Payakumbuh kembali menghimbau untuk mengaktifkan kembali Satkamling-Satkamling kita yang belum maksimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di wilayahnya masing-masing,” tutur Yusep Edi Sumanto.
Untuk Satkamling Rt 1 RW 2 Sumua Cindai ini, Yusep memberikan apresasi atas kerja keras dari Ketua Satkamling dan angotanya. Termasuk juga dukungan dari Pemerintah Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Lembaga LPM, Perangkat RT/RW, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
“Tanpa dukungan semua pihak tentu Satkamling kita tidak berjalan dengan baik. Untuk di Tiakar ini sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas sambutan dan partisipasi warga masyarakatnya yang telah menyambut kami dalam ajang penilaian Lomba Satkamling ini,” kata Yusep menjelaskan.
Ditanya kisi-kisi penilaian, Aipda Wahyu Fitra, jabatan Ps. Kanit Binkamsa Sat Binmas Polres Payakumbuh mengatakan bahwa banyak indikator-indikator penilaian dalam perlombaan Satkamling ini.
Menurutnya, indikator-indikator tersebut secara garis besar adalah bagaimana keaktifan dari Satkamling, Peningkatan Kapasitas SDM Satkamling melalui Pelatihan-Pelatihan, Kelengkapan Sarana dan Prasarana di Sekretariat, Kelengkapan Administrasi, Partisipasi Masyarakat, Inovasi Satkamling dan Indikator-Indikator Teknis lainnya.
“Dalam penilaian terdapat panduan yang jelas bagi kami. Indikator-indikator nya sudah ada. Jadi, selaku tim penilai kami menilai sesuai dengan kondisi yang kami temui di lapangan. Tidak ditambah maupun dikurangi. Kita menginginkan bahwa melalui penilaian ini akan lahir Satkamling terbaik dalam Wilayah Hukum Polres Payakumbuh yang dapat menjadi contoh nantinya bagi Satkamling-Satkamling lainnya,” ujar Wahyu.
Lurah Tiakar Ari Ashadi dalam sambutannya menyebutkan bahwa Pemerintah Kelurahan Tiakar memberikan dukungan penuh kepada Satkamling ini. Menurutnya, Satkamling di RT 1 Rw 2 ini cukup militan. Telah banyak kasus-kasung percobaan pencurian yang digagalkan oleh Satkamling ini.
“Selama menjabat menjadi Lurah disini banyak sekali Satkamling ini yang menggagalkan pencurian dan tindakan asusila di rumah kost dan kontrakan. Kita kerap menyelesaikan permasalahan di kantor Lurah dan LPM,” tandasnya.
Selain itu, Lurah Ari menyampaikan bahwa Sumua Cindai merupakan salah satu RT yang sangat aktif kepemudaannya. Tidak heran, apabila Satkamling ini berdiri ditengah-tengah sarana dan prasarana olah raga dan berdekatan dengan Musholla Surau Lokuang.
“Pemuda disini sangat aktif. Kalau sore hari mereka berolah raga, kalau malam hari bersama warga masyarakat mereka hadir di Satkamling untuk menjaga keamanan lingkungan. Di Mushola mereka kerap juga membuat kegiatan-kegiatan keagamaan seperti MTQ, pawai obor, jalan sehat, kegiatam HUT RI dan kegiatan lainnya,” kata Ari bercerita.
Ditunjuknya Satkamling ini mewakili Polsekta Payakumbuh menurut Ari adalah hal yang wajar. Sebab, dari indikator-indikator yang akan dinilai Satkamling Tiakar telah melengkapinya dengan baik.
Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia, anggota Satkamling Tiakar telah dibekali dengan pelatihan pelaporan dan permintaan bantuan kepada Polri / Instansi terkait, P3GD, P3K, TPTKP dan Tertangkap Tangan, Penggunaan Sistim Alaram dan Alat Komunikasi, Penyusunan Rengiat dan Jadwal Pembagian Tugas, dan Pengisian Buku Mutasi Jaga.
“Pelatihan-pelatihan ini langsung kita fasilitasi bersama Bhbinkamtibmas, bhabinsa, LPM dan RT/RW. Alhamdulillah anggota Satkamling dapat mengikutinya dengan baik,” papar Ari.
Dari segi kesekretariatan, Satkamling Tiakar memiliki 3 (tiga) buah ruangan yaitu Palanta Satkamling, Kantor, dan Lumbung Satkamling.
“Di Palanta biasa tempat ajangsana bagi tokoh masyarakat dan anggota Satkamling, di Kantor tempat administrasi kesekretariatan dan di lumbung Satkamling berfungsi sebagai dapur sekaligus tempat donasi dari warga yang menyumbang sembako untuk konsumsi anggota selama ronda malam,” ujar Ari.
Untuk inovasi lainnya, Saat ini Satkamling Tiakar ini sedang menggagas sebuah kebun Satkamling. Gagasan ini lahir dalam rangka memanfaatkan sebuah lahan kosong yang belum termanfaatkan dan terdapat kecenderungan warga masyarakat sekitar membuang sampah disana.
“Inovasi ini kita sambut dengan baik. Untuk gotong royong perdana telah dilaksanakan dan akan berlanjut pada minggu berikutnya hingga Kebun Satkamling ini selesai,” kata Ari.
Pada penilaian ini, Lurah Tiakar menyerahkan sepenuhnya penilaian ini kepada Tim Juri. Baginya tentu juri bisa menilai mana Satkamling yang terbaik dari 4 (empat) Satkamling lainnya yang ada.
“Kita serahkan sepenuhnya penilaian ini kepada Tim Penilai dari Polres Payakumbuh. Kalau ditanya kesiapan Satkamling Tiakar untuk maju di tingkat provinsi, tentu kami menjawab sangat siap dalam kondisi sekarang ini,” ujarnya mantap.
Ketua Satkamling Wawan Mardison pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas Tiakar Bripka Robi Yaswali yang telah melakukan pembinaan kepada Satkamling yang dipimpinnya. Menurutnya, peran Bhabinkamtibmas sangatlah besar hingga Satkamling ini bisa berjalan dengan baik dan maju untuk diperlombakan seperti sekarang ini.
“Bagi kami lomba ini menjadi motovasi tersendiri. Namun, yang utamanya sekali adalah bagaimana kami bisa menjaga kampung kami dengan baik. Kalau kami ditetapkan sebagai juara tentu ini merupakan rahmat dari Allah SWT, Namun, bila kami tidak menjadi juara berarti ada Satkamling lainnya yang lebih baik dari kami. Tentu kami tidak berputus asa, sebab lomba bukan tujuan utama kami,” pungkas Wawan Mardison.
Ditempat terpisah, Camat Payakumbuh Timur Hepi, S.IP ikut merasa bangga dengan capaian dan kemajuan-kemajuan dari Satkamling Tiakar ini. Dirinya berharap Satkamling Tiakar dapat menjadi yang terbaik dan mewakili Polres Payakumbuh untuk mengikuti kompetisi di Tingkat Polda Sumatera Barat.
“Mari sama-sama kita do’a kan yang terbaik untuk Satkamling Tiakar ini. Harapan kita tentu menjadi juara,” ungkap Hepi.
Kegiatan dimulai dengan seremonial penyambutan, sekapur sirih, penilaian indikator-indikator lomba dan penayangan vidio kegiatan di Palanta Satkamling. Acara ditutup dengan makan bersama yang dihidangkan oleh Bundo Kanduang setempat.
Hasil penilaian Lomba Satkamling Tiakar ini akan diumumkan pada tanggal 1 Juli 2023 bertepatan dengan HUT Bhayangkara yang ke -77. Pemuncak 1, 2 dan 3 akan ikut dalam upacara HUT Bayangkara di Halaman Polres Payakumbuh.
Satkamling yang ikut dalam perlombaan ini adalah : Satkamling Nagari Batuhampar Kecamatan Akabiluru, Satkamling Nagari Koto Tangah Simalanggang Kecamatan Payakumbuh, Satkamling Nagari Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban , Satkamling Nagari Situjuh Tungkar Kecamatan Situjuh Limo Nagari dan Satkamling Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur.
Ikut hadir dalam penilaian tersebut Lurah, Kasi Trantibum Kecamatan, Bhabinkamtibmas, Perangkat LPM, Perangkat RT/RW, Perwakilan Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan anggota Satkamling Tiakar. (Ai)
