BATAM – Dalam semangat kemanusiaan dan solidaritas lebaran, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Kepri bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri telah mengambil langkah konkret dengan membagikan paket sembako kepada para pekerja di sektor transportasi.
Aksi ini dilakukan untuk mendukung para pekerja non formal, termasuk driver ojek online, ojek pangkalan, sopir angkot, dan pekerja lainnya agar bisa berbahagia menyambut lebaran.
Ketua APINDO Kepri, Stanly Rocky, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan hasil dari komitmen bersama para pengusaha yang tergabung dalam APINDO untuk memberikan dukungan kepada rekan-rekan mereka di sektor transportasi.
Ia menegaskan bahwa tujuan dari bantuan ini bukan hanya untuk memberikan paket sembako, tetapi juga sebagai simbol kepedulian dan keberkahan bagi para pekerja non formal.
“Kami, para pengusaha merasa senang dapat berbagi. Kami berharap bantuan ini tidak hanya sebagai paket sembako, tetapi juga sebagai simbol keberkahan bagi rekan-rekan kita yang bekerja di sektor non formal,” ungkapnya.
Paket sembako tersebut didistribusikan dari kantor APINDO Kepri di Batam Center dan diteruskan kepada sejumlah pekerja di sektor transportasi.
Ketua APINDO Batam, Rafki Rasyid, mengungkapkan bahwa sebanyak 1.000 paket sembako lebaran telah disalurkan secara kolaboratif bersama Dishub Kepri pada hari Jumat.
Rafki juga menyoroti bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada para pekerja yang tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
“Bantuan sembako kepada sektor non formal itu, atas permintaan Gubernur Kepri kepada Apindo. Gubernur Ansar meminta Apindo bisa membantu para pengemudi ojek online yang kerap terlupakan dalam pembagian THR,” kata Rafki.
Kerja sama antara APINDO dan Pemprov Kepri bertujuan untuk memastikan bahwa kebahagiaan hari raya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online yang sering terabaikan dalam distribusi THR. (joden)
