WARTASIBER.COM, Penulis buku Harry Potter, JK Rowling dikritik habis akibat buku terbarunya yang berjudul Trouble Blood.
JK Rowling sendiri dikritik oleh banyak netizen luar dan dalam negeri karena dianggap sebagai transphobic atau orang yang takut dengan transgender.
Diketahui, buku Trouble Blood mengangkat kisah seorang detektif swasta, Cormoran Strike yang menginvestigasi pembunuh berantai cisgender pria.
Didalam buku tersebut, dikisahkan seorang transgender yang menggunakan gaun dan melakukan aksi pembunuhan berantai.
Tema buku Trouble Blood ini membuat warganet menyoroti kembali sejarah Rowling dalam berbagi pendapat transphobia secara online.
Tagar #RIPJKRowling pun menjadi trending di Twitter. Banyak yang mengira JK Rowling meninggal dunia, namun sebenarnya ini adalah kritik keras dari warganet terhadap JK Rowling. Dengan hastag #RIPJKRowling, mereka menganggap karir JK Rowling sebagai penulis telah mati ataupun hancur.
Dilansir melalui: Kompas.com
