Tanjungpinang – Tiga orang anggota Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran Provinsi Kepri dinyatakan positif COVID-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri menjelaskan ketiganya diketahui positif setelah dilakukan tes usap dengan metode pemeriksaan PCR.
Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, satu dari tiga anggota Dewan Hakim yang positif itu merupakan juri lokal.
“Sedangkan dua lainnya adalah juri nasional,” kata Arif di Tanjungpinang, Minggu (20/9).
Ia tegaskan, jumlah anggota Dewan Hakim yang terkonfirmasi positif COVID-19 bukan lima orang, akan tetapi hanya tiga orang saja.
“Memang ada lima yang positif, tetapi tidak semua juri. Dua lainnya itu panitia MTQ,” terangnya.
Mereka kata Arif terinfeksi beberapa hari yang lalu setelah tim melakukan tes usap terhadap seluruh Dewan Hakim, pendamping, dan peserta yang berasal dari daerah zona merah.
“Mereka dalam kondisi baik dan sudah ditangani tim medis di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang,” kata dia.
Tenaga kesehatan tengah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 tersebut.
“Tim kita bergerak cepat sebagai upaya pencegahan sehingga MTQ tetap terlaksana secara maksimal dengan menegakkan protokol kesehatan,” katanya.
Arif memastikan kegiatan MTQ Kepri di seberang Gedung Daerah Tanjungpinang tetap terlaksana dengan baik, meski tiga Dewan Hakim terkonfirmasi COVID-19.
“Kami sudah koordinasi dengan Dewan Hakim. Dilakukan penggantian terhadap satu orang anggota Dewan Hakim yang terkonfirmasi COVID-19,” katanya.
Arif mengemukakan prosedur protokol kesehatan ditegakkan tanpa pandang bulu sebelum kegiatan MTQ dimulai. Seluruh panitia, petugas, Dewan Hakim atau juri, pendamping dan tamu undangan wajib diperiksa dengan metode rapid test dan swab.
Mereka yang reaktif maupun positif COVID-19 tidak diijinkan mengikuti kegiatan yang mulai dilaksanakan tadi malam hingga 23 September 2020 itu.
“Kami ingin kegiatan ini berjalan lancar. Terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara, petugas penegakan protokol kesehatan dan wartawan yang mendukung kegiatan ini,” tuturnya. (*)
