PAYAKUMBUH – Dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Satkamling RT 01 RW 02 , Pemerintah Kelurahan Tiakar memfasilitasi Pelatihan Kedaruratan pada saat terjadinya bencana kebakaran, bertempat di Posko Satkamling Tiakar, Jum’at (26/5/2023)
Lurah Tiakar Ari Ashadi mengatakan bahwa keberadaan Posko Satkamling juga harus didukung dengan kualitas SDM anggota Satkamling yang mumpuni. Sebab, anggota Satkamling merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Rt/RW-nya masing-masing.
Menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan tidak harus terhindar dari kasus-kasus pencurian semata. Kondisi-kondisi tertentu yang masuk dalam daftar kedaruratan tentu perlu disiapkan antisipasi secara dini melalui penanganan yang cepat dan tepat. Salah satunya adalah melatih tenaga-tenaga muda dengan pelatihan-pelatihan teknis yang mendukung fungsi Satkamling itu sendiri.
“Untuk saat ini kita coba melatih anggota Satkamling dengan pelatihan penanggulangan pertama atas kedaruratan bencana api,” ujar Ari.
Ari menjelaskan bahwa dalam hal ini dirinya mengajukan kerjasama dengan Satpol PP & Damkar sebagai OPD teknis yang mebidangi masalah kebencanaan kebakaran di Kota Payakumbuh.
“Alhamdulillah pihak Damkar kita hubungi dan bersedia membantu Satkamling kita di Tiakar,” ujar Ari.
Di tempat terpisah, Kabid Damkar Budi Kurniawan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kelurahan Tiakar. Menurutnya, semakin banyak warga masyarakat dan kelompok komunitas yang mendapatkan pengetahuan dan tata cara penanggulangan terhadap bencana kebakaran, maka semakin kecil pula resiko kebakaran di Kota Payakumbuh.
“Untuk pemberian sosialisasi kepada masyarakat kita selalu siap. Ini merupakan salah satu tugas kita untuk mengedukasi masyarakat. Untuk di Kelurahan-kelurahan kita juga telah melatih relawan-relawan pemdam kebakaran (Redakar). Ini juga bisa dimanfaatkan nantinya oleh Pemerintah Kelurahan dalam sosialisasi-sosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Sebab, mereka juga telah kita berikan pelatihan beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Memenuhi permintaan dari Kelurahan Tiakar, Budi Kurniawan menurunkan 5 (lima) orang personi, yaitu Novianto Nizar selaku Kepala Regu I, Dhici selaku nara sumber, dan Tomi, Ari Sevindi, Joko Sutrisno sebagai anggota tim lainnya.
Di lokasi pelatihan, Novianto Nizar mengatakan bahwa banyak hal-hal yang seharusnya bisa ditanggulangi oleh warga masyarakat pada penanganan pertama sehingga kebakaran dapat dicegah.
“Penanganan kasus tabung gas bocor misalnya, banyak karena ketidaktahuan dan ketakutan, seharusnya apinya dapat dipadamkan justru malah bertambah besar dan tidak terkendali. Inilah guna pelatihan ini, sehingga kita tau cara aman untuk memadamkan api itu,” ungkat Novianto menjelaskan.
Pelatihan ini dilakukan 2 (dua) sesi yaitu sesi di ruangan palanta dan di lapangan. Usai sesi di ruangan, pelatihan dilanjutkan dengan praktek langsung. Terdapat beberapa materi yang diajarkan kepada anggota Satkamling yaitu: unsur terjadinya api, cara mematikan api pada selang gas yang bocor, cara mematikan api dengan menggunakan karung basah, cara mematikan api di tengki kendaraan bermotor, cara mematikan api pada minyak yang tercecer di lantai serta tata cara pemakaian tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Materi-materi diatas disampaikan oleh Dhici salah seorang Staf Damkar yang khusus ditunjuk untuk memberikan pelatihan ini.
“Bagi bapak ibuk dan anggota Satkamling dapat mencoba apa yang telah kami praktekkan. Setelah ini kami berharap apa yang kami sampaikan dapat di duplikasi dan diajarkan pula kepada warga masyarakatb lainnya,” kata Dhici.
Dalam penyampaiannya, Ketua Satkamling Tiakar, Wawan Mardison mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Tiakar yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Dirinya dan anggota Satkamling lainnya mengaku mendapat banyak faedah dan manfaat atas pelatihan yang diberikan oleh Pihak Damkar Kota Payakumbuh.
“Insha Allah ini sangat bermanfaat bagi kami. Tidak mustahil nantinya saat ronda malam akan ditemui adanya musibah-musibah kebakaran. Dengan pelatihan ini kita telah tahu apa yang akan dilakukan untuk penanganan pertama atas kondisi kedaruratan tersebut. Kepada pihak Damkar kota Payakumbuh kami juga mengucapkan terima kasih,” ujar Wawan.
Di lokasi yang sama, Ketua LPM Sepriendi memberikan apresiasi kepada warga masyarakat yang ikut terlibat langsung dalam acara sosialisasi tersebut. Walau awalnya sosialisasi ini ditujukan untuk anggtota Satkamling saja, namun dalam berjalannya waktu saat pelatihan terdapat juga warga masyarakat yang ingin belajar langsung bagaimana penanganan-penanganan dari bencana api tersebut.
“Dengan pelatihan ini kami berharap semua anggota Satkamling meni9ngkat kualitas SDM nya. Ilmunya semakin bertambah dari hari ke hari terkait masalah kebencanaan. Untuk musibah kebakaran sama-sama berdoa kita semoga dijauhkan oleh Allah SWT dari Kelurahan Tiakar,” tutup Sepriyendi (Ai).
