Zidane Ogah Mundur Meski Real Madrid Sedang Melempem

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (Photo: AFP)

Kiev – Real Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di seluruh ajang. Meski Madrid sedang dalam tren minor, Zinedine Zidane menegaskan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

Los Blancos tampil melempem sejak awal November 2020. Karim Benzema dkk. hanya memetik satu kemenangan, sekali imbang, dan menelan tiga kekalahan dari lima laga terakhir di seluruh ajang.

Teranyar, Real Madrid menelan kekalahan 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada laga kelima Grup B Liga Champions di NSK Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Sepasang gol Shakhtar dicetak Dentinho pada menit ke-57 dan Manor Solomon menit ke-82.

Bagi Madrid, ini adalah untuk kedua kalinya takluk dari Shakhtar. Sebelumnya, mereka dipermalukan Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3 pada laga pertama Grup B Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, 21 Oktober lalu.

Kekalahan tersebut membuat Real Madrid harus turun ke peringkat tiga Grup B dengan nilai tujuh. Los Blancos kalah head to head dari Shakhtar yang menempati urutan kedua.

Dengan satu pertandingan tersisa, Real Madrid wajib meraih kemenangan pada pertandingan terakhir Grup B, jika ingin lolos ke-16 besar Liga Champions. Pada laga penutup fase grup, Real Madrid akan menjamu Borussia Moenchengladbach di Estadio Alfredo Di Stefano pada 10 Desember mendatang.

Enggan Mundur

Rentetan hasil buruk yang didapat Real Madrid membuat posisi Zinedine Zidane sebagai pelatih berada dalam situasi sulit. Meski begitu, Zidane menegaskan enggan mundur dari jabatannya.

“Saya tidak akan mengundurkan diri, tidak ada niat itu. Kami akan terus melangkah ke depan. Memang benar bahwa pada babak pertama kami tampil sangat bagus. Kami seharusnya mencetak gol pertama dan itu dapat mengubah banyak hal,” ujar Zidane.

“Gol mereka telah sangat memukul kami karena kami sedang bermain bagus di wilayah pertahanan lawan, menekan dan merebut kembali bola,” lanjutnya.

“Kami telah mendapatkan dua atau tiga peluang yang bahkan membentur tiang, tetapi bola tidak masuk juga dan kemudian situasinya menjadi sangat sulit,” imbuh eks gelandang Real Madrid itu.

Sumber: Bola.com