Batam – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam promosikan Pulau Abang bertempat di Cihampelas Walk, Kota Bandung. Adapun destinasi yang dipromosikan salah satunya Pulau Abang sebagai salah satu wisata bahari di Kota Batam.
Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan Kota Batam merupakan kota pariwisata mempunyai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, destinasi tersebut salah satunya berada Pulau Abang.
“Pulau Abang surganya snorkeling, terdapat blue coral yang indah,” katanya, Jumat (6/11).
Tak hanya Pulau Abang, Ardi juga promosikan pulau lainnya seperti Pulau Penawar Rindu Belakang Padang, Pulau Putri dan sebagainya.
“Kita patut berbangga kita mempunyai pulau yang indah, ada pulau Putri yakni pulau terluar Indonesia berdekatan dengan Singapura, ada Belakang Padang yang terkenal dengan wisata kulinernya yakni cendol dan prata,” terangnya.
Pameran bertema Batam Island Holiday Destination mendapat respon positif dari pengunjung Cihampelas Walk. Diantaranya milenial Bandung yang sengaja mengunjungi stand Pulau Abang dan kerajinan Kota Batam.
“Para remaja, orang dewasa datang melihat bahkan bertanya tentang Pulau Abang dan wisata di Kota Batam, responnya sangat bagus sekali,” ucap Ardi.
Di depan pengunjung, Ardi menjelaskan Kota Batam sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan, semua destinasi sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Perhotelan di Kota Batam sudah mendapat sertifikasi penerapan protokol kesehatan dari Pemerintah Kota Batam dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Batam sudah terjamin penerapan protokol kesehatannya,” jelasnya.
Pengelola Destinasi Wisata Pulau Abang, Ledi Seman mengucapkan terima kasih kepada Disbudpar Kota Batam yang telah mempromosikan Pulau Abang sebagai perwakilan dari komunitas berbasis masyarakat di Kota Bandung. Sehingga Pulau Abang makin dikenal.
“Kami berharap setelah promosi ini mampu menarik para tamu dari Bandung untuk berkunjung ke Pulau Abang dan Kota Batam,” pintanya.
Ia mengatakan salah satu daya tarik dari Pulau Abang yakni kegiatan snorkeling dan terdapat Blue Coral yang langka menjadi keunikannya. “Blue Coral di Indonesia satu-satunya ada di Pulau Abang,” ujarnya.
“Pulau Abang dijadikan kawasan strategi pariwisata nasional tahun 2014 dimana Pulau Abang mempunyai sebanyak ratusan spesies terumbu karang serta satu-satunya daerah yang kaya ikan nemo,” sambungnya.
Ia menjelaskan karakter sport diving landai sehingga memudahkan para penyelam melakukan kegiatan menyelam khususnya para pemula. Peralatan menyelam yang digunakan full face sehingga dapat memudahkan pemula menyelam.
“Para penyelam melihat terumbu karang yang indah air lautnya sangat jernih,” katanya.
Pulau Abang juga memiliki pantai yang bersih, berpasir putih dan belum terkontaminasi oleh linbah laut. Selama tahun 2019 tercatat 2.000 wisatawan mancanegara yang berkunjung, seperti dari negara Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Cina, Eropa. Untuk wisatawan nusantara terdiri dari Pulau Sumatera dan Jawa.
Tak hanya di Kota Bandung, Pulau Abang juga sudah dipromosikan di Jakarta, Yogyakarta dan Manado serta aktif berpromosi lewat media sosial. Di masa pandemi ini Pulau Abang juga mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Kami mewajibkan tamu memakai masker, kami juga menyediakan tempat mencuci tangan, menjaga jarak, dan sebagainya,” pungkasnya. (mcb)