Komunitas Perfilman Diajak Ikut Promosikan Pariwisata Batam

Komunitas Perfilman Diajak Ikut Promosikan Pariwisata Batam. (Photo: mcb)

Batam – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengajak komunitas perfilman di Batam ikut mempromosikan pariwisata Batam. Dengan begitu, dunia pariwisata akan bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19.

“Saya bangga, banyak anak muda di Batam yang kreatif. Kita harapkan mereka (para pemuda) unjuk gigi membangun pariwisata melalui cara-cara kreatif,” ujar Ardi, saat menjadi narasumber Workshop Perfilman di Aston Batam Hotel & Residence, Senin (23/11/2020).

Di tengah-tengah para pemuda yang berkecimpung dalam dunia perfilman itu, Ardi mengaku Batam sudah sangat mendukung dan melengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dan cocok dijadikan properti untuk perfilman. Ia mencontohkan, seperti jalan dan fasilitas sudah dibangun cantik dan megah.

“Jalan kita sudah lebar, ada masjid terbesar se-Sumatera, sejumlah taman juga sudah cantik dan sebagainya,” ujar Ardi.

Secara tidak langsung, kata dia, melalui kebijakan Wali Kota Batam, sudah sangat peduli dengan pariwisata. Namun, semua yang sudah dibangun masih perlu digaungkan lagi ke dunia luar agar para wisatawan mau datang ke kota yang berseberangan dengan Singapura dan Malaysia ini.

“Inilah fungsi anak-anak film. Kita sama-sama promosikan pariwisata ini melalui film,” kata dia.

Ia menyebut, dalam sebuah film, bisa memuat banyak hal yang sangat lengkap. Mulai dari kesenian, musik, kuliner, tempat wisata, dan sebagainya. Sehingga, film diyakini akan sangat kuat untuk mempromosikan apa yang ada di Batam. Ia berharap, semua akan berperan melalui fungsi masing-masing.

“Sehingga kita perlu ada workshop perfilman ini, sehingga anak muda ini terbuka dan punya ide-ide baru untuk mengangkat kearifan lokal Batam,” katanya.

Namun, sebelum lahir ide cemerlang itu, perlu pembekalan bagi para penggiat film ini agar film yang akan diciptakan lebih kuat dan bisa diterima dunia luar. Ia mengaku, semua bisa dijadikan produk dalam film.

“Ini yang kita butuhkan sekarang. Muncul anak-anak muda yang kreatif,” kata Ardi.

Ardi juga optimistis, Batam nantinya juga akan punya universitas khusus untuk perfilman. Hal itu ia anggap penting demi mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidang perfilman.

“Kita belum ada jurusan ini. Ke depan harus ada karena ini penting sebagai wadah menggali ilmu bidang perfilman,” kata dia. (mcb)