WARTASIBER.COM : BATAM – Himpunan Mahasiswa Manajemen Bisnis (HMMB) Politeknik Negeri Batam mengadakan The Wonderful of Batam Culture Festival 2018. Kegiatan ini digelar Dataran Engku Putri Batam Centre, Sabtu (15/9/2018). Ketua HMMB, Guna Bahtiar mengatakan ini merupakan pertama kalinya acara tersebut digelar. Meski baru pertama kali, kegiatan ini sudah diikuti peserta dari Johor, Malaysia.
“Kegiatan yang ditampilkan diantaranya pementasan seni budaya, musik, cheerleaders, dan bazar. Hari kedua akan dilaksanakan tur wisata ke beberapa objek wisata yang ada di Batam.” ujarnya.
Pembina HMMB Poltek Batam, Hajan Hidayat mengatakan kegiatan ini spesial bagi HMMB karena pertama kali digelar dan melibatkan berbagai pihak, dalam hingga luar negeri. Ke depan poltek akan mengembangkan kegiatan yang bersifat internasioanl lainnya. Dengan begitu diharapkan dapat mengubah paradigma mahasiswa.
“Mahasiswa harus dapat berkompetisi dan berkolaborasi dengan masyarakat luar negeri,” kata dia.
Pembantu Direktur 1 Poltek Negeri Batam, Uuf Brajawidagda mengatakan Poltek Batam sudah banyak bekerjasama dengan Malaysia. Sebelumnya ada program pertukaran mahasiswa dengan Politeknik Omou Omar di Perak. Ada juga program pemagangan di UTM Malaysia.
“Bulan depan juga ada dari Nanyang University. Dengan kedekatan jarak, mudah-mudahan kerjasama Politeknik Negeri Batam dengan Malaysia dan Singapura semakin erat,” kata Uuf.
Sementara itu perwakilan Politeknik Mersing Johor, Fairulloh mengucapkan terimakasih sudah mengundang pihaknya ke Batam. Kerjasama antara dua politeknik ini sudah berlangsung sejak 2011. Dan memang di akhir semester dan program pertukaran mahasiswa selalu ada acara. Bentuknya bermacam-macam, seperti bakti sosial, seminar, kegiatan olahraga, dan sebagainya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh mahasiswa Poltek terutama dari Manajemen Bisnis untuk menciptakan bisnis dan berwirausaha. Bisnis dan wirausaha ini dapat membantu ciptakan lapangan kerja.
Dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan budaya nusantara yg ada di Batam.
“Jadi cukup ke Batam sudah ada semua budaya. Dan semoga dapat meningkatkan kunjungan wisata di Batam,” tuturnya.
Sumber : Media Center Batam
