Pasaman – Warga di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menemukan peluru meriam. Peluru meriam tersebut diduga dari sisa-sisa Perang Paderi.
Arbi Tanjung penggiat budaya yang mengetahui penemuan ini mengatakan benda bersejarah itu ditemukan oleh keturunan Tuanku Imam Bonjol di halaman rumahnya.
“Peluru meriam yang ditemukan ini diduga beratnya mencapai dua ton,” ujar Arbi di Lubuk Sikaping, Pasaman Barat, Selasa (7/7) kemarin.
Rencananya, kata Arbi, peluru-peluru meriam temuan warga ini akan diserahkan ke Museum Tuanku Imam Bonjol di Pasaman sebagai koleksi.
Ia mengatakan saat ini benda bersejarah peninggalan zaman Perang Paderi yang dipimpin Tuanku Imam Bonjol itu masih diamankan di kediaman warga yang menemukannya.
Proses penggalangan dana sedang dilakukan Arbi bersama sejumlah penggiat budaya lainnya untuk diserahkan kepada warga yang menemukan peluru meriam ini.
“Tujuannya untuk antisipasi agar benda itu tidak dikuasi para kolektor barang antik,” jelasnya.
Pihaknya bersama dengan penggiat budaya lainnya itu menargetkan nilai yang terkumpul dalam penggalangan dana ini minimal mencapai Rp 2,5 juta.
“Sebagai pengganti uang lelah, sehingga benda-benda itu tetap aman dan bisa dijadikan salah satu koleksi di museum Tuanku Imam Bonjol,” timpalnya. (tfk/ick)
