WARTASIBER.COM, Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Salah satu prajurit TNI kebanggaan tanah air harus gugur setelah ditembak oleh KSB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, sekitar pukul 13.10 WIT, pada Jumat (6/11) kemarin.
Adapun kronologi terjadinya penembakan tersebut ialah berawal ketika tim gabungan TNI-Polri sedang mencari anggota TPNPB-OPM di wilayah Intan Jaya. Namun, TPNPB-OPM mengadang dan melakukan penembakan terhadap tim gabungan TNI-Polri. Dalam peristiwa tersebut dua prajurit TNI ditembak KSB, satu di antaranya gugur bernama Pratu Firdaus.
“Kemudian anggota kami (TPNPB) tidak ada yang korban maupun luka-luka,” ujarnya.
Diketahui melalui keterangan resmi tertulis Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, mengungkapkan KSB juga kerap mengancam kepala desa serta merampok dana desa untuk membeli senjata dan amunisi.
“KSB ini biasanya setelah mengetahui pencairan dana desa akan menunggu di perkampungan. Ketika bertemu aparat desa, mereka akan meminta sebagian dana tersebut. KSB ini mengancam dengan senjata kalau tidak diberikan sebagian dana itu,” tutur Natalis.
Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan kontak tembak yang menewaskan anggota TNI itu dilakukan pihaknya di bawah pimpinan Aibon Kogoya.
“Komandan batalion Aibon Kogoya dan Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya bertanggung jawab atas penembakan. Pasukan TPNPB-OPM tidak akan berhenti perang sampai Papua merdeka penuh dari tangan pemerintah kolonial Republik Indonesia,” kata Sebbymelalui keterangan tertulis.
Dilansir melalui: voaindonesia.com