Batam – Aliansi mahasiswa se-Kota Batam menggelar aksi menolak UU Cipta Kerja. Mereka berkumpul dan berorasi di depan landmark Welcome to Batam, Batam Center, Kamis (8/10).
Aksi ini berlangsung hingga ke depan gedung DPRD Kota Batam. Ratusan mahasiswa berusaha masuk ke gedung wakil rakyat itu.
Terjadi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas kepolisian yang mengawal aksi unjuk rasa ini. Sedikitnya, dua mahasiswa dilaporkan diamankan polisi.
Pengamatan di lokasi, pihak anggota kepolisian terlihat dilengkapi tameng dan alat pelindung lainnya menahan ratusan mahasiswa yang ingin berunjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Batam.
Untuk menenangkan mahasiswa, Ketua DPRD Batam, Nuryanto terlihat turun berkumpul di tengah-tengah mahasiswa. Nuryanto berdiri di sebuah mobil hendak menyampaikan sejumlah pernyataan.
Namun, mahasiswa menolak Nuryanto memberikan sambutan hingga akhirnya ia berpamitan untuk turun dari atas mobil tersebut.
“Tadi saya kan adek-adek suruh naik ke atas, loh kenapa disuruh turun lagi, kalau begitu ya saya turun aja,” ucap Nuryanto.
Negosiasi setelah itu terjadi. Dari pantauan, perwakilan dari mahasiswa terlihat sedang bernegosiasi dengan Ketua DPRD Batam, Kapolresta Barelang, dan Dansat Brimob Polda Kepri. (fik)
