Batam – Aksi balapan liar di Simpang Kara, Kota Batam, Kepri, dibubarkan polisi pada Minggu (3/1), dini hari kemarin.
Puluhan remaja yang terlibat ditindak tegas. Mereka beserta barang bukti dibawa ke Satlantas Polresta Barelang.
Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevani menyebut aksi para remaja tersebut telah meresahkan.
Mereka bahkan sempat menutup akses jalan dari Simpang Kara menuju Simpang Frengki.
Polisi juga telah banyak mendapat laporan terkait kegiatan liar yang mengganggu pengguna jalan itu.
“Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat,” ujar Yunita mewakili Kapolresta Barelang.
Ia mengatakan biasanya balap liar ini dilakukan para remaja saat weekend pada Sabtu dan Minggu.
“Khususnya di pagi hari antara jam 05.30 sampai dengan 07.30 WIB,” katanya.
Para remaja diangkut polisi untuk memberikan efek jera agar hal serupa tidak terulang kembali.
Masyarakat, khususnya remaja diimbau untuk tidak melakukan pelanggaran lalu lintas seperti balapan liar.
Selain dapat membahayakan diri sendiri, balapan liar ini dikatakan Yunita juga membahayakan pengguna jalan lain.
“Hormati pengguna jalan yang lain, apalagi saat pandemi Covid-19 ini hindari berkerumun,” pungkasnya. (fik)
