Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan memimpin rapat perdana dengan jajaran eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Rapat yang yang digelar di Ruang Rapat Mantaee, Lantai 7, Gedung Mina Bahari 1, Kantor KKP, Jakarta, Jumat (27/11/2020), turut dihadiri Sekjen KKP Antam Novambar dan para eselon I di lingkungan KKP.
Dalam keterangan pers selepas rapat, Luhut ditanya perihal sosok pengganti Edhy Prabowo sebagai menteri kelautan dan perikanan definitif.
Seperti diketahui, Luhut menjabat menteri kelautan dan perikanan ad interim lantaran Edhy ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penerbitan izin ekspor benih bening lobster.
“Tanya presiden (Presiden Joko Widodo),” jawab Luhut.
Menko Kemaritiman dan Investasi itu juga ditanya apakah kandidat pengganti Edhy sudah dibicarakan.
“Mana saya tahu kalau itu, kau tanya yang punya pekerjaan. Soal jabatan ini saya juga nggak mau lama lama, pekerjaan saya banyak kok,” kata Luhut.
Lebih lanjut, dia mengaku menyayangkan peristiwa yang menimpa Edhy.
“Saya tahu Pak Edhy itu sebenarnya orang baik. Bahwa ada kejadian seperti ini saya tenang bahwa beliau langsung ambil alih tanggung jawab dan itu sebagai kesatria,” ujar Luhut.
Sumber: CNBC Indonesia
