Batam – Vaksin COVID-19 telah tiba di Kepri, Selasa (5/1) sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Pengamanan dan pengawalan kedatangan vaksin di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang ini ditinjau langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, mengatakan Kapolda Kepri datang didampingi Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolres Tanjungpinang.
“Hari ini Bapak Kapolda turun langsung meninjau pengamanan dan pengawalan kedatangan vaksin COVID-19,” kata Harry.
Menurut Harry, pengamanan dan pengawalan ini berdasarkan Surat Telegram dari Kapolri Nomor: STR/1/I/OPS.2/2021 tanggal 3 Januari 2021 tentang pelaksanaan pendistribusian vaksin COVID-19 ke 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
“Sebanyak 66 personel diterjunkan dalam pengamanan dan pengawalan ini,” katanya.
Personel yang diturunkan itu kata dia terdiri dari 25 Brimob Polda Kepri beserta kendaraan taktisnya, 4 personel Satlantas Polres Tanjungpinang, 12 personel Lanud, 10 personel Kodim 0315, dan 15 personel Marinir.
Harry mengatakan vaksin setelah tiba di bandara Tanjungpinang langsung dibawa menuju gudang penyimpanan di PT Biofarma Tanjungpinang dengan dikawal oleh tim pengawalan.
Setibanya di lokasi penyimpanan, vaksin kata dia dilakukan serah terima sekaligus pengamanan di lokasi tersebut.
“Untuk pelaksanaan vaksinasi, itu nantinya akan dijadwalkan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan satgas penanggulangan COVID-19,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri Isdianto menyebut vaksin COVID-19 untuk masyarakat Provinsi Kepri akan tiba besok, Selasa, 5 Januari 2021.
Dilansir dari Gokepri.com, Senin (4/1), vaksin Sinovac yang akan tiba ini merupakan tahap awal yang dikirim oleh Kementrian Kesehatan RI.
Menurut jadwal, sebanyak 13.000 vaksin Sinovac tersebut diangkut oleh pesawat Lion Air JT 620 pada pukul 08.55 WIB.
Pesawat itu berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Provinsi Banten tujuan Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.
“Tiba di Kepri vaksin langsung disimpan di Instalasi Farmasi RSUD Raja Ahmad Thabib dan RSUD Tanjungpinang,” kata Isdianto. (ril)
