3 WNA di Kota Batam Positif Terpapar Virus Corona

Batam – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) merilis adanya tiga Warga Negara Asing (WNA) yang terpapar virus corona (Covid-19).

Salah satu dari tiga WNA yang dinyatakan positif adalah AP, wanita 46 tahun. Turis ini merupakan tamu long stay di salah satu resor di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam dan tercatat sebagai kasus nomor 202 Kota Batam.

AP telah menginap sejak 10 Maret 2020 dan ia berencana kembali ke negara asalnya melalui Pulau Bali.

“Karena dia mau berangkat menggunakan pesawat, dia melakukan tes swab PCR sebagai persyaratan keberangkatan tanggal 15 Juni di Klinik Medilab Batam. Dan tanggal 19 Juni lalu diperoleh hasilnya terkonfirmasi positif,” kata HM Rudi, Ketua Gugus Tugas Kota Batam, Senin (22/6).

Hingga saat ini, lanjut Rudi, tim gugus tugas masih menelusuri sumber penyebaran yang mengakibatkan AP terjangkit Covid-19. AP disebut selalu berada di vila selama di Batam dan untuk mengisi waktu luang kerap memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak di kawasan Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam.

“Dia ke mana-mana selalu menggunakan sepeda motor. Saat ini kondisinya stabil dan tidak merasakan gejala apapun. Dia juga sudah kita rujuk ke RSKI Galang untuk menjalani masa isolasi,” kata Rudi lagi.

WNA lain yang positif Covid-19 adalah ZGK, pria 34 tahun yang diketahui merupakan WN RRT (Republik Rakyat Tiongkok). ZGK yang tercatat sebagai kasus nomor 204 Kota Batam ini bekerja di salah satu pabrik plastik yang berada di kawasan industri Kabil, Nongsa, Batam sejak Februari 2020.

“Awal mulanya yang bersangkutan merasa demam disertai batuk dan tanggal 11 Juni lalu berobat ke RS Elisabeth Batam Kota. Saat itu, dokter yang menanganinya menyarankan agar ia dirawat, tapi pasien ini menolak dan minta berobat jalan saja. Waktu itu disarankan juga untuk melakukan isolasi mandiri,” kata Rudi.

ZGK mendatangi Klinik Medilab setelah merasa kondisinya tak kunjung membaik, ia dijadwalkan melakukan pemeriksaan swab pada 15 Juni kemudian terkonfirmasi positif.

Berdasarkan riwayat kesehariannya, ZGK diketahui jarang berpergian ke tempat-tempat ramai. Ia disebut lebih banyak berada di mes perusahaan yang berada di dalam kawasan pabrik tempatnya bekerja.

“Kondisinya juga stabil dan sudah diisolasi ke RSKI Galang,” tutur Rudi.

WNA lain yang diketahui terpapar Covid-19 yakni SS, pria 38 tahun. Pria yang tercatat sebagai kasus nomor 211 Kota Batam ini merupakan WNA asal Afrika Selatan yang berdomisili dan bekerja di Batam.

Ia diketahui positif usai menjalani tes swab pada 18 Juni guna persyaratan keberangkatannya ke Palembang.

“Hasil kami terima hari ini dan terkonfirmasi positif. Pasien ini juga kita rujuk ke RSKI Galang guna penanganan lebih lanjut,” kata Rudi.

Dari data yang dimiliki saat ini, Tim Gugus Tugas Kota Batam mencatat jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 212 orang. Dari jumlah tersebut, 130 pasien dinyatakan sembuh dan 12 orang meninggal dunia.

Selain itu, hingga saat ini tercatat 2.316 orang telah menjalani tes swab PCR dengan hasil 1.899 dinyatakan negatif.

“Masih ada 205 orang lagi yang masih menunggu hasil swabnya. Semoga tidak ada penambahan pasien positif lagi di Batam agar pergerakan perekonomian di Batam dapat berlangsung dan meningkat seperti biasanya,” tutup Rudi.

Sumber: CNNBatam – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) merilis adanya tiga Warga Negara Asing (WNA) yang terpapar virus corona (Covid-19).

Salah satu dari tiga WNA yang dinyatakan positif adalah AP, wanita 46 tahun. Turis ini merupakan tamu long stay di salah satu resor di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam dan tercatat sebagai kasus nomor 202 Kota Batam.

AP telah menginap sejak 10 Maret 2020 dan ia berencana kembali ke negara asalnya melalui Pulau Bali.

“Karena dia mau berangkat menggunakan pesawat, dia melakukan tes swab PCR sebagai persyaratan keberangkatan tanggal 15 Juni di Klinik Medilab Batam. Dan tanggal 19 Juni lalu diperoleh hasilnya terkonfirmasi positif,” kata HM Rudi, Ketua Gugus Tugas Kota Batam, Senin (22/6).

Hingga saat ini, lanjut Rudi, tim gugus tugas masih menelusuri sumber penyebaran yang mengakibatkan AP terjangkit Covid-19. AP disebut selalu berada di vila selama di Batam dan untuk mengisi waktu luang kerap memberikan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak di kawasan Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam.

“Dia ke mana-mana selalu menggunakan sepeda motor. Saat ini kondisinya stabil dan tidak merasakan gejala apapun. Dia juga sudah kita rujuk ke RSKI Galang untuk menjalani masa isolasi,” kata Rudi lagi.

WNA lain yang positif Covid-19 adalah ZGK, pria 34 tahun yang diketahui merupakan WN RRT (Republik Rakyat Tiongkok). ZGK yang tercatat sebagai kasus nomor 204 Kota Batam ini bekerja di salah satu pabrik plastik yang berada di kawasan industri Kabil, Nongsa, Batam sejak Februari 2020.

“Awal mulanya yang bersangkutan merasa demam disertai batuk dan tanggal 11 Juni lalu berobat ke RS Elisabeth Batam Kota. Saat itu, dokter yang menanganinya menyarankan agar ia dirawat, tapi pasien ini menolak dan minta berobat jalan saja. Waktu itu disarankan juga untuk melakukan isolasi mandiri,” kata Rudi.

ZGK mendatangi Klinik Medilab setelah merasa kondisinya tak kunjung membaik, ia dijadwalkan melakukan pemeriksaan swab pada 15 Juni kemudian terkonfirmasi positif.

Berdasarkan riwayat kesehariannya, ZGK diketahui jarang berpergian ke tempat-tempat ramai. Ia disebut lebih banyak berada di mes perusahaan yang berada di dalam kawasan pabrik tempatnya bekerja.

“Kondisinya juga stabil dan sudah diisolasi ke RSKI Galang,” tutur Rudi.

WNA lain yang diketahui terpapar Covid-19 yakni SS, pria 38 tahun. Pria yang tercatat sebagai kasus nomor 211 Kota Batam ini merupakan WNA asal Afrika Selatan yang berdomisili dan bekerja di Batam.

Ia diketahui positif usai menjalani tes swab pada 18 Juni guna persyaratan keberangkatannya ke Palembang.

“Hasil kami terima hari ini dan terkonfirmasi positif. Pasien ini juga kita rujuk ke RSKI Galang guna penanganan lebih lanjut,” kata Rudi.

Dari data yang dimiliki saat ini, Tim Gugus Tugas Kota Batam mencatat jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 212 orang. Dari jumlah tersebut, 130 pasien dinyatakan sembuh dan 12 orang meninggal dunia.

Selain itu, hingga saat ini tercatat 2.316 orang telah menjalani tes swab PCR dengan hasil 1.899 dinyatakan negatif.

“Masih ada 205 orang lagi yang masih menunggu hasil swabnya. Semoga tidak ada penambahan pasien positif lagi di Batam agar pergerakan perekonomian di Batam dapat berlangsung dan meningkat seperti biasanya,” tutup Rudi.

Sumber: CNN Indonesia


Warning: file_get_contents(): SSL: Connection reset by peer in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(): Failed to enable crypto in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(https://projecthostings.com/api.php): failed to open stream: operation failed in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20