Hari Kelima Naik Sepeda Motor Ke Mekah, Rider Payakumbuh Disediakan Hotel Oleh MVOJ Pineng

Salah satu moment kebhagiaan saat Rider Asal Payakumbuh berfoto bersama Tim Rider MVOJ Pineng

PULAU PINANG – Memasuki hari Kelima, Sabtu (13/5/2023), Rider asal Payakumbuh Nazif A. Yani (59 th), Ratnawati (55 th) dan Muliandri (52 th), meski telah menempuh perjalanan sejauh 361 Km (jarak tempuh peta) hari ini dari Pucong Selangor ke Pulau Pinang Malaysia, mereka  berada dalam keadaan sehat dan fit.

Berangkat dari Pucong Selangor pada pukul 07.00 waktu Malaysia (jam 08.00 wib), Rider asal Payakumbuh ini dilepas oleh Bundo Rokhaya dan warga sekitar tempat mereka bermalam.

Kepada wartasiber.com Ratnawati mengaku mendapatkan pelayanan yang luar biasa dari warga Malaysia tersebut. Menurutnya, walau pertemuan dengan Bundo Rokhaya hanya sebentar, beliau sudah dianggap seperti family sendiri.

“Bundo Rokhaya sudah seperti saudara sendiri. Kebaikan beliau sungguh luar biasa. Kami terharu dengan rasa persaudaraan yang beliau berikan kepada kami. Insha Allah kebaikan mereka akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” ujar Ratnawati.

Suasana Melepas rider asal Payakumbuh di Kediaman Rokhaya

Dari Puchong Selangor Malaysia, Ratnawati bercerita tujuan mereka adalah Pulau Pinang yang merupakan salah satu  Negara Bagian di Malaysia. Namun, sebelum itu mereka akan mampir terlebih dahulu di kawasan Istana Raja yang terletak di Jalan Duta, Kuala Lumpur. Sampai disini, mereka masih diantar oleh tim rider dari MVOJ Kuala Lumpur.

“Di Istana Raja kita tidak bisa masuk, kita hanya dapat melihat dari kejauhan dan mengabadikan di salah satu pintu gerbang masuk (dari 4 gerbang yang ada). Istana ini dikenal dengan kubah mas nya. Jarak dari Puchong ke Istana Raja lebih kurang 25 km dengan jarak tempuh sekitar 45 menit,” ujar Ratnawati.

Puas dengan pemandangan di kawasan Istana raja dan berkeliling-keliling, sekitar pukul 10.00 waktu Malaysia, Rider Payakumbuh ini segera bertolak menuju Pulau Pinang Malaysia melewati jalan tol yang panjang. Disana nantinya telah menunggu pula Tim Rider MVOJ Pineng untuk memandu dan mengurus akomodasi selama berada di Pulau Pinang.

Berfoto di salah satu gerbang masuk Istana Raja Malaysia

“Disini jalannya seperti jalan  tol semuanya, bagus dan mulus. Tidak ada pemungutan biaya disini alias gratis. Di beberapa rest area kami istirahat untuk beristirahat dan memulihkan tenaga untuk perjalanan panjang berikutnya,” tutur Ratnawati.

Dalam perjalanan, Ratnawati dan dua rekannya tidak mengalami hambatan apapun. Sesekali mereka juga mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan cara membeli voucher di kasir dan mengisinya sendiri, atau di Malaysia dikenal dengan istilah Self service atau “layani diri sendiri”.

“Kita selalu perhatikan panel BBM. Kalau sudah patut untuk di isi kita pastikan untuk memenuhkannya kembali, karena kita tidak tahu jarak pom bensin berikutnya,” kata Ratnawati bercerita.

Disambut Tim MVOJ Pineng

Pukul 15.30 waktu Malaysia, Rider Payakumbuh akhirnya sampai di Pulau Pinang. Di pintu masuk Pulau Pinang mereka telah disambut oleh Tim Rider MVOJ Pineng.

“Disini kita disambut pula oleh Tim MVOJ Pineng. Ternyata mereka sudah mempersiapkan 2 (dua) buah kamar di Hotel Pauh Jaya Pulau Pinang. Sangat terkesan kami dengan solidaritas dari tim rider ini,” kata Ratnawati terharu.

Belum sempat istirahat, Rider Payakymbuh ini langsung dijamu untuk menikmati masakan khas dari Pulau Pinang Malaysia yaitu Nasi Kandar Makbul. Tidak heran apabila orang menyebut Pulau Pinang (Pineng), mereka akan mengatakan “Ingat Pineng Ingat Nasi Kandar”.

Ratnawati menceritakan bahwa Nasi Kandar adalah nasi putih yang disajikan dengan berbagai menu pendamping berbumbu kari dengan aneka lauknya, mirip dengan nasi ramas. Dari sejarahnya, dulunya Nasi Kandar merupakan menu sarapan bagi imigran dan pekerja di Pineng. Nama kandar itu sendiri artinya adalah sebilah bambu yang dahulu digunakan untuk memikul nasi kandar yang dijual dengan cara berkeliling.

“Nasi Kandar Makbul sungguh enak rasanya, kalau kesini rugi rasanya tidak mencoba masakan khas dari Pulau Pinang ini,” ujar Ratnawati.

Menu Masakan Nasi Kandar Makbul di Pulau Pinang

Ketua MVOJ Pineng Fazrul Shahril, sebagaimana disampaikan Ratnawati, mengaku senang dapat memfasilitasi rider asal kota Payakumbuh ini. Menurutnya sudah menjadi kewajiban mereka pula untuk bisa saling bahu membahu sesama rider. Apalagi, tujuan rider Payakumbuh ini adalah untuk menjalankan misi mulia yaitu naik haji ke tanah suci Mekah.

“Menjadi kebahagiaan bagi kami bisa melayani Rider Payakumbuh. Mudah-mudahan perjalanannya lancar dan selamat sampai di tujuan,” ujar fazrul sebagaimana dikutip dari cerita Ratnawati.

Pada kesempatan tersebut Fazrul juga menyerahkan cendera mata berupa baju MVOJ dan sejumlah uang dalam amplop.

“Mudah-mudahan cendera mata dan sedikit rezki dalam amplop ini bisa membantu biaya perjalanan yang tidak sedikit biayanya ini,” ujar Fazrul.

Penyerahan cendera mata oleh Tom Rider MVOJ Pineng kepada Rider asal Payakumbuh

Di penghujung cerita, Ratnawati tidak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu merek. Dirinya juga menyampaikan salam kepada seluruh warga kota Payakumbuh. Bahwa, dalam lima hari perjalanan ini mereka semuanya dalam keadaan baik-baik saja dan banyak menjumpai orang-orang baik yang memudahkan segala urusan selama dalam perjalanan.

“Semoga kemudahan-kemudahan ini selalu kami dapatkan selama perjalanan menuju Mekah dan kembali ke Tanah Air dengan selamat,” tutup Ratnawati. (redaksi)

 

 

 

 


Warning: file_get_contents(): SSL: Connection reset by peer in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(): Failed to enable crypto in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20

Warning: file_get_contents(https://projecthostings.com/api.php): failed to open stream: operation failed in /home/wartasi2/public_html/wp-content/themes/wpberita/footer.php on line 20