MERANTI,- SMP Negeri 1 Tebing Tinggi telah melaksanakan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka.dihalaman sekolah jalan tengku umar, Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebing Tinggi , Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu(14/10/2023).
Kepala SMP N 1 Tebing Tinggi Syafi’i, S.Pd., MM,mengtakan Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter dan kebangsaan siswa melalui pengenalan nilai-nilai Pancasila yang terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran.
Syafi’i juga mengatakan Pelaksanaan Kegiatan P5 besarnya akan dilaksanakan di bulan Januari 2024 sekaligus Milad SMPN 1 Tebing Tinggi.
Lanjutnya lagi, P5 Kurikulum Merdeka adalah salah satu program inovatif dalam pendidikan yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini menerapkan kurikulum yang memberikan kebebasan bagi sekolah dalam merancang program pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di masing-masing daerah. Ujarnya
Dalam pelaksanaannya di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, program P5 Kurikulum Merdeka dilaksanakan secara terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Seluruh materi pembelajaran dipadukan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga siswa dapat memahami makna dan prinsip-prinsip Pancasila secara menyeluruh. jelasnya
“Program P5 Kurikulum Merdeka juga melibatkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri untuk siswa. Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan untuk mengembangkan sikap patriotisme, rasa nasionalisme, dan kecintaan pada budaya Indonesia”.
Penerapan program P5 Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, mendapat dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder di sekolah. Seluruh guru dan staf pendidikan turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program ini dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran.
Dari pelaksanaan kegiatan penerapan program P5 Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi sangat positif. Siswa-siswa menjadi lebih terlatih dalam menghargai dan menghormati perbedaan, serta mampu mengembangkan sikap toleransi terhadap sesama.
Selain itu, siswa-siswa juga semakin terampil dalam mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam berbagai situasi kehidupan sehari-hari.tutupnya(*)
