WARTASIBER.com – Tahun anggaran 2022 mulai berjalan, beberapa proyek pembangunan fisik maupun non fisik yang telah dicanangkan sejak pembahasan anggaran pada akhir tahun 2021 lalu, mulai mengambil ancang-ancang untuk dilaksanakan. Ada proyek besar, ada juga proyek kecil dengan Pagu di bawah Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Proyek-proyek kecil dengan pagu di bawah Rp200 juta ini, biasanya tidak melalui proses lelang atau tender.
Pengadaan atau pelaksanaannya langsung dilakukan dengan cara menunjuk langsung, kontraktor atau perusahaan yang bermitra dengan dinas atau pemerintah setempat.
Nah, di Batam, akhir-akhir ini mencuat nama salah seorang kontraktor lokal yang dalam tanda kutip, sebagai Raja dari proyek-proyek penunjukkan langsung ini.
Kontraktor berinisial O itu disebut-sebut sebagai kolega dari pucuk pimpinan di Pemko Batam.
Salah seorang kepala dinas yang tak ingin disebutkan namanya menyebutkan, O bahkan sebagai pengatur atas PL yang ada di dinasnya.
“Sampai yang kecil-kecil pun dikebasnya,” sebut kepala dinas ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikas dan Informasi (Kominfo) Kota Batam, Azril Apriansyah mengaku kenal dengan kontraktor berinisial O ini.
Namun Azril mengaku tak tahu kalau O adalah kontraktor yang memonopoli proyek-proyek penunjukkan langsung di lingkungan Pemko Batam.
“Kalau itu saya tak tahu, coba cek di dinas-dinas, semua bisa dilihat, misalnya proyek A, pemenang tendernta perusahaan apa, Proyek B, pemenang tendernya perusahaan apa, bisa itu dilihat, main terbuka itu,” ujar Azril singkat yang mengaku masih di Tanjungpinang.(batamclick)