Imigrasi Menggelar Sosialisasi di SMK Negeri 1 Tebingtinggi

MERANTI- Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang berkolaborasi dengan Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Riau menyelenggarakan Sosialisasi Keimigrasian di SMK Negeri 1 Tebingtinggi, Kamis (3/10/2024).

​Sosialisasi ini membahas mengenai Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yakni Paspor, Visa, tata cara pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) dan Sekolah Kedinasan.

Sebelumnya, Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Riau menunjuk SMK Negeri 1 Tebingtinggi agar menambah wawasan siswa-siswi mengenai Keimigrasian dan bahaya dari Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

​Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Bapak Habiburrahman AKS, SH MM, memberikan materi mengenai Dokumen Perjalanan Republik Indonesia yakni Paspor, tata cara pendaftaran melalui aplikasi M-Paspor, Desain Baru Paspor Republik Indonesia dan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).

​“Saya mengingatkan kepada para siswa-siswi jika telah menyelesaikan masa belajar di SMK Negeri 1 Tebingtinggi nanti, bagi yang ingin bekerja di luar negeri, untuk selalu berada pada jalur yang resmi, mengingat bahaya dari bekerja di luar negeri jika tidak sesuai dengan prosedur,” ucap Habiburrahman.

Habiburrahman berharap para siswa-siswi SMK Negeri 1 Tebingtinggi mengetahui perlunya pemahaman tentang keimigrasian.

​Sementara itu, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Yuris Wibowo Susanto juga memberikan materi untuk para siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikan mengenai Sekolah Kedinasan Politeknik Imigrasi, yang sekarang berubah menjadi Politeknik Pengayoman Indonesia.

“Semoga siswa-siswi mendapatkan manfaat baik dalam meningkatkan pemahaman tentang layanan keimigrasian maupun sekolah kedinasan politeknik keimigrasian kedepannya,” ujar Yuris.

Yuris mengatakan, kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab. Sekitar 50 peserta yang hadir menunjukkan antusiasme mereka dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber.

“Memberi informasi tentang Sekolah Kedinasan Poltekim dan juga kesempatan yang sama untuk adik-adik SMK Negeri 1 dengan bertanya langsung kepada narasumber sebagai alumni,” pungkas Yuris.(*)

Exit mobile version