Gelar Pengukuhan KENCANA Kota Payakumbuh, Pj Walikota Suprayitno sampaikan ini

Gelar Pengukuhan KENCANA Kota Payakumbuh, Pj Walikota Suprayitno sampaikan ini
Gelar Pengukuhan KENCANA Kota Payakumbuh, Pj Walikota Suprayitno sampaikan ini

WARTASIBER.COM, PAYAKUMBUH – Pemerintah Kota Payakumbuh gelar Deklarasi Pengukuhan Kecamatan Tanggap Bencana (KENCANA) guna meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana, kegiatan ini pertama di Sumatera Barat. Bertempat di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh pada Selasa (4/2/2025).

Pj Walikota Payakumbuh menyampaikan ucapan syukur dan berterima kasih kepada semua pihak telah mendeklarasikan dan mengukuhkan Kecamatan Tanggapap Bencana (KENCANA) di Kota payakumbuh tahun 2025.

“Alhamdulillah, kita baru saja mendeklarasikan dan mengukuhkan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) Kota Payakumbuh tahun 2025,” ujar Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, dalam sambutannya.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Dan berdasarkan Permendagri nomor 101 tahun 2018 tentang standar Teknis Pelayanan Dasar pada SPM Sub urusan Bencana tingkat Kabupaten dan Kota.

Berdasarkan hal ini pemerintah Kabupaten dan Kota berkewajiban memberikan pelayanan penanggulangan bencana kepada masyarakat secara terintegrasi dalam tiga tahapan pra bencana, saat terjadi bencana, pasca bencaja, Jelas Pj Walikota Suprayitno.

Ia juga menyampaikan bahwa untuk dapat melaksanakan ini maka di perlukan membentuk satu badan atau organisasi yang siap dengan tahapan-tahapan tersebut.

Deklarasi KENCANA merupakan satu upaya meningkatkan kesiapan akan Tanggap Bencana organanisasi yang dibentuk di setiap kecamatan diharapkan dapat menangani bencana dengan baik, dan Satgas Kencana menjadi tim terdepan dalam kesiapan Bencana.

Suprayitno juga menyampaikan bahwa penggulangan bencana tidak hanya menjadi tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaikan urusan setiap orang baik yang mengalami ataupun tidak.

Pemerintah Kota Payakumbuh telah menyusun dokumen kajian risiko bencana yang berisikan kajian risiko bencana dan peta rawan bencana yang dapat menjadi pedoman oleh setiap Satgas Bencana.

Melihat secara geografis Kota Payakumbuh merupakan daerah penyangga dari beberapa Kabupaten dan Kota yang merupakan daerah rawan bencana. Untuk itu Pemerintah Kota Payakumbuh siap melakukan bantuan penanggulangan Bencana kepada Kabupaten Kota di sekitarnya.

Suprayitno juga berharap dengan deklarasi KENCANA dan dibentuknya Satgas Kencana berdasarkan SK Camat di setiap Kecamatan, diharapkan kita semua siap siaga menghadapi bencana apabila benar-benar terjadi.

Senada dengan Pj Walikota Payakumbuh Surayitno Plh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Amran juga menyampaikan bahwa soal kebencanaan sudah menjadi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang wajib diberikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan berkoordinasi dengan BPBD.

Kepala Laksana BPBD Kota Payakumbuh Erizon mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam Program Kecamatan Tangguh Bencana diantaranya adalah mengoptimalkan peran camat sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, menyampaikan informasi kebencanaan secara cepat dan akurat, serta menyusun rencana kerja kolaboratif.

Ia juga berharap koordinasi penanggulangan bencana di tingkat kecamatan dapat terlaksanan dengan optimal dan baik pada saat pra bencana, saat terjadi bencana.

Acara dibarengi dengan penyerahan penghargaan oleh Kemendagri kepada Pj Walikota Payakumbuh Suprayitno dan penandatangan banner deklrasi/pengukuhan kencana oleh Pj Walikota beserta jajaran Forkopimda, camat dan pejabatan terkait lainnya.(Humas/PTR)