DPRD Batam Kritik Pemko Buka Sekolah Tatap Muka

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ides Madri. (Photo: fik)

Batam – Pemko Batam mengizinkan sekolah tatap muka di daerah mainland di tengah pandemi pada Januari 2021 ini, dikritik Komisi IV DPRD Batam.

Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ides Madri, mengatakan rencana tersebut harus dikaji ulang secara bersama karena zona merah corona masih menyelimuti Batam.

“Penyebaran COVID-19 di daerah mainland Batam masih bergerak, ditambah lagi dengan zona merah,” kata Ides ditemui di kantornya, Kamis (7/1) kemarin.

Dikatakannya, jika belajar tatap muka tetap dilaksanakan di tengah pandemi saat ini, apa bisa menjamin para siswa menerapkan protokol kesehatan di sekolah.

“Ini yang harus dikaji bersama, apakah bisa menjamin proses belajar dapat menerapkan protokol kesehatan,” tanya dia.

Namun sebaliknya, ia justru sepakat sekolah tatap muka dilaksanakan di daerah hinterland karena potensi penyebaran virus corona sangat jauh.

“Jadi, kalau maindland saya rasa harus dipertimbangkan dengan matang dulu terkait belajar tatap muka ini,” ucapnya.

Polisi partai Golkar ini menyarankan agar di daerah mainland Batam proses belajar mengajar tetap dilakukan dengan sistem daring hingga masalah corona sudah aman.

“Ini karena perkembangan corona di Batam terus bertambah,” pungkasnya. (fik)