RSBP Batam Buka Layanan Rapid Test Antigen di Bandara Hang Nadim

RSBP Batam Buka Layanan Rapid Test Antigen di Bandara Hang Nadim. (Photo: Istimewa)

Batam – Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam membuka layanan rapid test antigen swab Covid-19 di Bandara Hang Nadim, Kota Batam.

Layanan tersebut dibuka menyusul diterbitkannya Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan perjalanan orang selama libur Natal dan tahun baru di masa pandemi Covid-19.

Dalam edaran itu, dijelaskan pelaku perjalanan yang menggunakan alat transportasi udara, darat dan laut wajib menunjukkan surat keterangan negatif rapid test antigen swab paling lama 3×24 jam atau H-3 sebelum berangkat.

Ha tersebut dijelaskan juga berlaku bagi perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi, maupun umum sesuai dengan daerah tujuan.

Direktur RSBP Batam, Afdhalun A. Hakim, mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah demi kelancaran perjalanan ke luar daerah dengan menyediakan layanan rapid test antigen swab di Bandara Hang Nadim.

Hal ini menurut dia dilakukan untuk membantu kelancaran proses pelayanan bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan ke luar Kota Batam.

“Terutama dalam melengkapi syarat administrasi yang harus disiapkan untuk memenuhi syarat perjalanan ke Jakarta dan kota-kota lain di Pulau Jawa saat pandemi Covid-19,” kata Afdhalun dalam siaran pers diterima Rabu (23/12).

Selain itu di bandara, layanan rapid test antigen swab ini juga kata dia juga dibuka di RSBP Batam di Sekupang, dan Klinik Baloi dengan biaya Rp275 ribu sejak 21 Desember 2020 kemarin.

Ia menuturkan, untuk membantu kelancaran pelayanan di Bandara Hang Nadim, RSBP Batam telah menurunkan 1 tim terdiri dari bagian medis dan non medis yang dilengkapi dengan peralatan pemeriksaan rapid antigen swab, APD lengkap dan mobil ambulans.

“Hal ini juga sesuai dengan instruksi pimpinan BP Batam, agar RSBP Batam bersama BUBU Hang Nadim saling bersinergi dan berkordinasi dalam kelancaran pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk penerapan protokol kesehatan,” jelasnya.

Dokter spesialis jantung ini berharap pelayanan ini akan memberikan kemudahan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga pelayanan ini dapat memberi kemudahan dan bermanfaat,” imbuhnya. (ril)