WartaSiber.com – Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge dikabarkan sedang terkena malware. Malware tersebut menyusupkan iklan ke hasil pencarian dan menambahkan Extensions peramban yang juga berbahaya untuk pengguna.
Seperti dikutip Uzone.id dari Gizmo China, Microsoft melalui blog resmi perusahaan menjelaskan, sejak Mei hingga September 2020, perusahaan sudah merekam ratusan ribu temuan malware bernama Adrozek tersebut di seluruh dunia.
Microsoft juga berhasil melacak 159 domain unik, yang tiap domain menjadi host sekitar 17.300 URL unik.
Malware tersebut dirancang untuk mengarahkan pengguna ke website terafiliasi dan bahkan menyusupkan iklan ke hasil pencarian. Modusnya termasuk dengan menambahkan Extensions peramban yang berbahaya.
Jika Extensions tersebut telah terpasang, maka iklan akan tampil tiap kali pengguna membuka halaman web tertentu. Iklan-iklan tersebut bisa ditemukan di bagian atas iklan asli dari mesin pencari, sehingga pengguna bisa tak menyadarinya.
“Walaupun menargetkan Extensions yang berbeda-beda di tiap peramban, malware tersebut menambahkan skrip berbahaya yang sama,” kata peneliti Microsoft.
Sumber: Uzone.id