Jakarta – Libur panjang pekan ini tampaknya benar-benar dimanfaatkan warga Jakarta untuk bepergian. Ini terbukti dari banyaknya kendaraan yang meninggal ibu kota melalui tol pada Selasa (27/10/20) kemarin.
Dalam sehari, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 147 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-2 (27 Oktober 2020) libur Maulid Nabi 1442 H. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Jumlah ini terbilang sangat besar bila dibandingkan dengan masa periode mudik Lebaran di Mei 2020 dari lokasi-lokasi gerbang tol yang sama. Laporan Jasa Marga sebelumnya, mencatat pada periode H-7 sampai dengan H-2 Idul Fitri, lalu lintas jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta mencapai 430.993 unit selam 6 hari, bila dirata-rata hanya 71 ribu kendaraan dalam sehari.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan bahwa total volume lalin yang meninggalkan Jakarta pada 27 Oktober 2020 jelang libur panjang naik 26,4% jika dibandingkan lalin normal.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 49,48% menuju arah Timur, 28,38% menuju arah Barat dan 22,14% menuju arah Selatan,” ujarnya, Rabu (28/10/20).
Kendaraan ke arah timur tercatat melalui GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 41.143 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 63,6% dari lalin normal. Selanjutnya, di GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 32.058 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 38,5% dari lalin normal.
“Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 73.201 kendaraan, naik sebesar 51,6% dari lalin normal,” ucap Heru.
Sedangkan ke arah barat, kendaraan tercatat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.984 kendaraan, naik sebesar 4,9% dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 32.763 kendaraan, naik sebesar 14,1% dari lalin normal.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” serunya.
Sumber: CNBCIndonesia.com