Pulang ke Anambas, 3 Pekerja Premier Oil Positif COVID-19

Anambas – Tiga orang pekerja Premier Oil yang beroperasi di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri, terkonfirmasi positif COVID-19.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Anambas menjelaskan ketiganya positif sepulang dari Jakarta.

“Ini berawal dari pemulangan 10 karyawan lokal Premier Oil dari Jakarta yang sudah terpapar COVID-19,” kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Anambas, Sahtiar, Sabtu (19/9).

Sahtiar mengatakan ada 10 karyawan lokal Premier Oil yang pulang dari Jakarta ke Anambas. Mereka kata dia dinyatakan sembuh dari corona usai menjalani perawatan.

“Pada tanggal 16 September 2020 mereka kembali ke Anambas melalui Matak Base,” kata dia.

Setibanya di Anambas, kata Sahtiar, terhadap mereka dilakukan rapid test. Dari 10 orang yang dites, 5 diantaranya dinyatakan reaktif. “Sedangkan lima lainnya non-reaktif,” terangnya.

Mereka yang reaktif ini dirincikan Sahtiar namanya berinisial S, AM, T, H dan A. Sedangkan yang non-reaktif berinisial IY, J, F, S dan TH.

Terhadap lima orang yang reaktif tersebut kemudian dilakukan tes PCR pertama yang hasilnya terdapat satu orang positif yakni berinisial S.

Selanjutnya pada tanggal 18 September 2020, tim kembali melakukan tes PCR kedua terhadap lima orang yang reaktif tadi. “Hasilnya ditemukan dua orang positif yaitu S dan AM,” jelas Sahtiar.

Tes PCR juga dilakukan tim kepada lima orang lainnya yang non-reaktif. Dari lima orang itu, terdapat satu yang positif terpapar COVID-19. “Inisialnya TH,” ungkapnya.

Tim kata Sahtiar sudah meminta pihak perusahaan untuk mengevakuasi mereka yang positif ini dan kembali ke Matak Base guna dievakuasi ke luar daerah Anambas.

Sahtiar berpesan kepada seluruh masyarakat Anambas agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Masyarakat juga diminta dia untuk tetap menjaga kesehatan.

“Tetap menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari lerumunan,” pintanya. (dan)