Gunakan Besi Panas Hingga Kotoran Buaya, Ini Cara Wanita Jaman Dulu Merias Diri

WARTASIBER.COM, Beda jaman, beda pula cara setiap wanita mempercantik diri. Wanita dan make up sepertinya memang tidak terpisahkan. Terlebih dijaman sekarang penjualan produk make up semakin marak dan juga beraneka ragam.

Namun, ternyata tidak hanya wanita jaman sekarang yang gencar menggunakan kosmetik. Tren kosmetik juga sudah ada sejak jaman dulu loh. Tahukah kamu apa yang dilakukan wanita di jaman dulu untuk mempercantik diri? Yuk simak beberapa caranya disini!

Mengunyah Daun Sirih
Jika jaman sekarang pasta gigi bisa didapatkan dimana saja dan digunakan oleh siapa saja, jaman dulu pasta gigi hanya bisa dibeli oleh kalangan menengah ke atas.  Sehingga masyarakat yang tidak mampu menggunakan daun sirih untuk membersihkan giginya. Tradisi dari masyarakat jawa kuno ini dilakukan dengan mengunyah daun sirih atau yang biasa disebut dengan nginang, dan wajib dilakukan bagi para perempuan.

Menggunakan besi panas sebagai catokan
Bersyukurlah kamu bahwa kini sudah ada teknologi bernama catokan. Berkat adanya catokan rambut, kita bisa bereksperimen setiap harinya dengan model rambut yang berbeda. Dulu sebelum ada catokan rambut, para perempuan menggunakan besi yang dipanaskan lalu dijepitkan ke rambut. Wow apakah kamu bisa membayangkan jika hidup di jaman dulu? Sebelum berkencan atau menghadiri suatu acara, kamu harus memanaskan besi dan menjepitkannya dirambutmu!

Mengecilkan ukuran telapak kaki
Perempuan yang punya ukuran telapak kaki yang kecil dianggap sebagai perempuan yang cantik dan menawan. Tradisi yang dilakukan di negara China ini dilakukan dengan cara mengikat kaki atau menggunakan sepatu dengan ukuran yang kecil sehingga pertumbuhan telapak kaki menjadi terhambat. Alhasil ukuran telapak kaki menjadi kecil.

Mencabut rambut halus di dahi
Berbeda dengan masa sekarang, dahi yang lebar di zaman abad pertengahan adalah idaman semua perempuan. Sehingga mereka mencabut rambut-rambut di sekitar dahi untuk membuat dahi mereka lebih lebar.

Menggunakan minyak babi sebagai hairspray
Sebelum ditemukannya hairspray atau gel rambut, para perempuan menggunakan lemak babi untuk rambutnya. Dengan menggunakan lemak babi, bisa membuat rambut jadi lebih mengembang.Sayangnya, lemak babi ini kerap kali mengundang tikus!

Anti-aging dari kotoran buaya
Demi kulit awet muda, para perempuan jaman dulu rela berkubang di dalam kotoran buaya. Mereka juga langsung mengoleskan kotoran buaya begitu saja ke wajahnya. Hmm, agak menjijikan juga ya kalau dipikir-pikir lagi.

Pewarna bibir dari kumbang dan semut
kamu pasti sudah tahu dong, kalau lipstik merah merona yang dipakai oleh Ratu Cleopatra dibuat dari kumbang dan semut? Yup, kumbang dan semut ditumbuk dan debunya yang berwarna dioleskan ke bibir.

Menggunakan lintah sebagai pengering darah
Di abad 14 sampai abad 17, kulit pucat menjadi tren tersendiri karena dianggap cantik dan menawan. Demi mendapatkan kulit putih pucat, para perempuan menggunakan bantuan hewan lintah untuk mengeringkan darah. Ngeri!

Menggunakan bahan radioaktif sebagai kosmetik
Percaya atau enggak, di tahun 1989 ada lho produk kecantikan berbahan radium yang tingkat radioaktifnya sangat tinggi. Kosmetik tersebut mengeluarkan sabun mandi, bedak padat bahkan krim malam. Sayangnya efek yang ditimbulkan sangat membahayakan, seperti muntah, pendarahan bahkan kanker.Seiring perkembangan zaman, treatment kecantikan perempuan pun semakin canggih. Tapi, kalau diajak ke masa lalu, kira-kira treatment yang mana yang akan kamu terapkan?

Dilansir melalui : Warta Kepri